Sebagai seorang blogger yang hobi membuat template terkadang membutuhkan tempat penyimpanan online untuk menyimpan file-file seperti javascript dan CSS sebagai pendukung template. Banyak sekali yang merekomendasikan untuk menggunakan Google Code dengan alasan bisa meringankan loading blog. Saya sendiri menggunakan Google Code sudah lumayan lama sebelum akhirnya saya memeutuskan untuk tidak menggunakannya lagi.
Alasan kenapa saya berhenti menggunakan Google Code adalah karena akun-akun yang saya buat di situ sering dihapus tanpa sebab. Dan ini terjadi bukan hanya pada saya saja, tapi juga teman-teman yang lain yang juga menggunakan Google Code. Akibatnya beberapa template yang sempat saya publish mengalami error, beberapa fitur tidak bisa berfungsi dikarenakan file javascript yang sudah tidak bisa diakses.
Sebagai pengganti Google Code saya menggukan Google Drive yang juga sama-sama dari Google sebagai tempat saya menyimpan file-file seperti javascript dan CSS. Sebenernya Google Drive bukanlah tempat khusus untuk menyimpan file-file kecil saja karena kita diberikan ruang penyimpanan hingga 15GB. Ini jelas berlebihan jika kita hanya menggukannya untuk menyimpan file yang ukurannya tidak lebih dari 1KB.
Nah bagi sobat yang juga ingin menggunakan Google Drive sebagai tempate menyimpan file JavaScript atau CSS milik sobat, berikut ini saya berikan sedikit tutorialnya.
Sebenarnya sudah banyak yang membahas cara upload file di google drive, namun untuk cara yang saya tulis di bawah sedikit berbeda, lebih sederhana, tidak perlu mengedit-edit URL file.
1. Silakan sobat masuk ke
https://drive.google.com, login menggunakan akun google milik sobat
2. Klik
Buat > Folder
3. Masukan nama folder yang sobat inginkan, dan klik
buat
4. Setelah memebuat folder, langkah selanjutnya adalah kita harus membuat folder tersebut dapat diakses secara publik. Caranya
centang nama folder tadi, klik
lebih banyak dan klik
bagikan
5. Klik
Ubah > pilih
Publik di web > klik
Simpan > klik
Selesai
6. Setelah folder yang kita buat sudah bersatus publik, selanjutnya kita tinggal meng-upload file yang kita miliki ke folder tersebut. Caranya masuk ke folder yang tadi kita buat dengan mengeklik nama foldernya, setelah itu klik sebuah
icon dan klik
File...
7. Setelah file sudah berhasil kita upload maka selanjutnya kita perlu mengambil URL direct link dari file tersebut. Caranya cukup sobat
centang file yang sudah kita upload tadi, klik
lebih banyak, dan klik
Detail
8. Setelah kita klik
Detail maka di samping kanan akan muncul sebuah kolom yang berisi informasi tentang file yang kita upload, dan jika sobat scroll sedikit ke bawah maka sobat akan menemukan URL direct link dari file tersebut
9. Terakhir tinggal sobat copy URL tersebut untuk sobat taruh di dalam template blog atau di tempat lain.
Semoga sedikit tutorial yang saya tulis di atas bisa bermanfaat. Jika ada yang kurang jelas silakan disampaikan di kolom komentar.